TRIBUNNEWS.COM,
NEWDELHI -
Siapa sangka pelaku termuda dari enam tertuduh pemerkosa dan penyiksa seorang
mahasiswi berusia 23 tahun di New Delhi, India, adalah tersadis, dibandingkan
dengan pelaku lainnya. Dia yang paling zalim.
Buktinya, pelaku yang masih berusia 17 tahun tersebut, memukul mangsanya sebanyak dua kali, dan menarik keluar usus korbannya dengan menggunakan tangan kosong.
Remaja itu juga yang menelanjangi mangsa dan melemparkannya keluar dari dalam bas yang sedang bergerak.
Polis New Delhi mengatakan, pelaku yang namanya dirahsiakan oleh polis tersebut, sempat melakukan pelecehan seksual terhadap mangsa ketika masih tersedar, dan sekali lagi setelah mangsa tidak sedar. Seperti diberitakan oleh Foxnews.com, Isnin (7/1/2013). Polis memperlakukannya sebagai anak di bawah umur mengingat usianya yang belum terbilang dewasa berdasarkan Undang undang India. Walau demikian polis sedang mencari bukti untuk memastikan usianya. "Dari semua orang di dalam bas, dua telah terlibat dalam barbarisme yang paling sadis," kata seorang pegawai polis .
Buktinya, pelaku yang masih berusia 17 tahun tersebut, memukul mangsanya sebanyak dua kali, dan menarik keluar usus korbannya dengan menggunakan tangan kosong.
Remaja itu juga yang menelanjangi mangsa dan melemparkannya keluar dari dalam bas yang sedang bergerak.
Polis New Delhi mengatakan, pelaku yang namanya dirahsiakan oleh polis tersebut, sempat melakukan pelecehan seksual terhadap mangsa ketika masih tersedar, dan sekali lagi setelah mangsa tidak sedar. Seperti diberitakan oleh Foxnews.com, Isnin (7/1/2013). Polis memperlakukannya sebagai anak di bawah umur mengingat usianya yang belum terbilang dewasa berdasarkan Undang undang India. Walau demikian polis sedang mencari bukti untuk memastikan usianya. "Dari semua orang di dalam bas, dua telah terlibat dalam barbarisme yang paling sadis," kata seorang pegawai polis .
Mangsa dan seorang teman
laki-lakinya disiksa di dalam sebuah bas yang tengah melintas di kota New
Delhi, 16 Desember 2012 lalu. Ketika bas mengambil rute yang berbeda, teman
lelaki mangsa berdebat dengan seorang anggota komplotan sebelum pertengkaran
terjadi. Polis mengatakan, remaja itu dan para tersangka lainnya memukul
teman laki-laki mangsa di bahagian kepalanya dengan sebuah batang besi yang
kemudian mereka masukan ke dalam tubuh wanita itu, dan mengakibatkan kerusakan
organ yang parah. Dalam proses itu, mereka memperkosanya secara bergiliran. Wanita
dan teman laki-lakinya tersebut kemudian dibuang dari dalam bas setelah
serangan brutal itu terjadi. Mangsa
kemudian menghabiskan sepuluh hari untuk menjalani pengubatan di sebuah rumah
sakit di New Delhi. Namun kerana tingkat lukanya, dia terpaksa dilarikan
ke sebuah RS Mount Elizabeth, Singapura. Yahoo
No comments:
Post a Comment